Daftar Blog Saya

Label

Sabtu, 06 Juni 2015

LEV S. VYGOTSKY


            Lev Vygotsky (1896-1934), seorang psikolog berkebangsaan Rusia, mengenal poin penting tentang pikiran anak ini lebih dari setengah abad yang lalu. Teori Vygotsky mendapat perhatian yang makin besar ketika memasuki akhir abad ke-20. Walaupun setuju dengan Piaget bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dicirikan dengan gaya berpikir yang berbeda-beda, tetapi Vygotsky tidak setuju dengan pandangan Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya sendirian dan membentuk gambaran realitas batinnya sendiri. Adapun kritikan teori tahapan perkembangan, Vygotsky (1962) menulis, 
            “Skema-skema ini tidak memperhitungkan reorganisasi dari proses perkembangan itu sendiri, berdasarkan keutamaan yang penting dan signifikan dari karakteristik apapun terus berubah dalam transisi dari satu umur ke yang lain. Ini tidak termasuk kemungkinan melanggar masa kanak-kanak ke dalam zaman yang terpisah dengan menggunakan kriteria tunggal untuk semua usia. Perkembangan anak adalah sebuah proses yang sangat kompleks yang tidak dapat sepenuhnya didefinisikan tahap yang semata-mata atas dasar satu karakteristik.

Teori-Teori VYGOTSKY

Vygotsky menjelaskan mengenai konsep sosiokultural, yaitu potret perkembangan manusia sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan sosial dan budaya. Bagi Vygotsky, perspektif historical dan cultural adalah hampir sama, karena perbedaan cultural/budaya dapat dilihat di sepanjang kontinum evolusi sosial.
Ada 2 konsep yang diajukan Vygotsky dalam Proses Mental :
  1. Internalisasi : Setiap fungsi mental yang lebih tinggi selalu melalui tahap eksternal dalam perkembangannya karena pada mulanya hal ini adalah fungsi sosial.
  2. The Zone of Proximal Development : Menurut Vygotsky, “zona perkembangan proximal menjelaskan fungsi-fungsi yang belum matang tapi sedang dalam proses kematangan”. Dalam contoh hipotesis, anak pertama menunjukkan tanda-tanda keahlian/skill yang akan berkembang melebihi kemampuan anak kedua.


Teaching thinking versus content-specific skill

Vygotsky mempertimbangkan dan menolak pandangan tentang bagaimana interaksi belajar dan perkembangan :
1.      Perkembangan adalah suatu kondisi awal yang harus muncul sebelum belajar, berarti   materi yang diajarkan di sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan kognitif anak.
2.      “Perkembangan adalah belajar” itu lebih mengarah kepada karakteristik dari teori behaviorist dan teori kognitif information processing. Belajar bukan hanya perolehan dari kemampuan untuk berpikir; belajar adalah perolehan dari banyak kemampuan khusus untuk memikirkan tentang beragam hal.
3.      Interaksi antara belajar dan perkembangan.
  
Konsep Scaffolding

Scaffolding merupakan suatu istilah yang ditemukan oleh seorang ahli psikologi perkembangan-kognitif masa kini, Jerome Bruner, yakni suatu proses yang digunakan orang dewasa untuk menuntun anak-anak melalui zona perkembangan proksimalnya.

Scaffolding memiliki 5 karakteristik :
1.            Menyediakan dukungan
2.            Berfungsi sebagai tool
3.            Memperluas kemampuan seseorang
4.            Memperbolehkan menyelesaikan pekerjaan yang kelihatannya tidak mungkin diselesaikan.
Dipakai secara selektif untuk memberikan bantuan setiap saat dibutuhkan

Sumber :

Eyesenck, Michael W. & Keane, Mark T. (2000) Cognitive psychology: a student's handbook.       New York: Taylor & Francis Group

Hardy, M. Heyes, S. (1988). Pengantar psikologi, Jakarta: Erlangga.
Hergenhahn, B.R & Olson, M.H. (2008). Theories of learning. edisi ke-7.   Jakarta : Kencana        Prenada Mulia
Papalia. Olds. Fledman. (2009). Human development. Salemba Jakarta: Humanika.
Ross, V. Marshall, M. Scott, A, M. (1995). Child psychology. New york: John willey &     Sons.inc.
Sandtrock, John W.  (2003) Adolescence edisi keenam. Jakarta : Erlangga
Solso, R, L. Maclin, O, H. Maclin, M, K.( 2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga.

Suparno, P. (2006). Teori perkembangan kognitif Jean piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf jika masih ancur karena blog ini di buat apa adanya