Daftar Blog Saya

Label

Senin, 29 Oktober 2012

ARTIFICIAL INTELLEGENCE(AI), KOGNISI MANUSIA AI DAN SISTEM PAKAR



Artificial intelligence (AI) is the intelligence of machines and the branch of computer science that aims to create it. AI textbooks define the field as "the study and design of intelligent agents"where an intelligent agent is a system that perceives its environment and takes actions that maximize its chances of success.John McCarthy, who coined the term in 1955, defines it as "the science and engineering of making intelligent machines.

Human cognition is central to clinical decision making. Clinical information involves histories that can be biased by the manner in which questions are asked, vague clinical signs that are assessed with several senses and diagnostic laboratory tests that are not perfect. If clinicians have a fundamental understanding of the process of cognition and inherent weaknesses in the process, they will be better able to compensate for weaknesses in this process and arrive at better clinical decisions in the long run. The purpose of this webpage is to provide a collection of links to on-line materials.

AI akan berperan lebih jauh jika komputer lebih menyerupai otak ; 


Minggu, 07 Oktober 2012

Sejarah Kognitif Sains

Upaya untuk memahami pikiran dan cara kerjanya mengembalikan kita pemikiran Yunani Kuno, ketika filsuf seperti Plato dan Aristoteles mencoba menjelaskan hakikat pengetahuan manusia. Penelitian terhadap pikiran manusia menjadi perdebatan antara filsuf sampai abad kesembilan belas, ketika psikologi eksperimental dikembangkan. Wilhelm Wundt dan murid-muridnya memulai metode laboratorium untuk mempelajari operasi mental yang lebih sistematis. Dalam beberapa dekade, namun, psikologi eksperimental menjadi didominasi oleh behaviorisme,sebuah pandangan yang membantah adanya pikiran. Menurut behavioris seperti JB Watson, psikologi harus membatasi diri untuk meneliti hubungan antara rangsangan yang dapat diamati dan tanggapan yang dapat. Diskusi atau pembicaraan mengenai kesadaran dan representasi mental dibuang dari diskusi ilmiah. Terutama di Amerika Utara, behaviorisme mendominasi adegan psikologis melalui tahun 1950-an. Sekitar tahun 1956, pandangan mengenai intelektual mulai berubah secara dramatis. George Miller diringkas banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kapasitas pemikiran manusia terbatas, dengan memori jangka pendek, misalnya, terbatas pada sekitar tujuh item. Dia mengusulkan bahwa keterbatasan memori dapat diatasi dengan pengkodean ulang informasi ke dalam potongan, representasi mental yang memerlukan prosedur mental untuk encoding dan decoding informasi. Pada saat ini, komputer primitif telah sekitar selama beberapa tahun, namun pelopor seperti John McCarthy, Marvin Minsky, Allen Newell, dan Herbert Simon yang mendirikan bidang kecerdasan buatan. Selain itu, Noam Chomsky menolak asumsi behavioris tentang bahasa sebagai kebiasaan belajar dan diusulkan bukan untuk menjelaskan pemahaman bahasa dari segi tata bahasa mental yang terdiri dari aturan. Enam pemikir yang disebutkan dalam ayat ini dapat dipandang sebagai pendiri ilmu kognitif. Untuk kajian komprehensif tentang sejarah ilmu kognitif, lihat Boden (2006).

Minggu, 30 September 2012

Sistem Informasi Psikologi


Pengertian Sistem
           Sistem adalah seperangkat komponen yang berinteraksi dan membentuk suatu satu set elemen (komponen) dan hubungan yang berbeda dari hubungan dari set atau elemen untuk elemen lain atau set. 
Ada juga pengertian lain dari sistem yaitu :

1.      himpunan atau kombinasi dari hal-hal atau bagian membentuk keseluruhan yang kompleks atau kesatuan.
2.      setiap kumpulan atau set anggota berkorelasi.
3.      himpunan yang teratur dan komprehensif dari fakta-fakta, prinsip, doktrin, atau sejenisnya dalam bidang tertentu.
4.      Badan usaha yang terkoordinasi metode atau skema atau rencana prosedur, skema organisasi:
Contoh ; sistem pemerintahan.
5.      satu himpunan organ atau jaringan terkait yang bersangkutan dengan fungsi yang sama: seluruh organ manusia atau hewan dianggap sebagai unit yang berfungsi (sistem)
Pengertian Informasi
            Informasi merupakan kumpulan pesan yang terdiri dari ordersekuens dari simbol (atau makna yang dapat ditafsirkan dari kumpulan pesan). Informasi dapat diartikan juga sebagai data yang (1) telah diverifikasi untuk menjadi akurat dan tepat waktu, (2) spesifik dan terorganisir untuk tujuan, (3) disajikan dalam konteks yang memberikan makna (4) dapat menyebabkan peningkatan dalam pemahaman dan penurunan ketidakpastian.
Nilai informasi terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi perilaku, keputusan, atau hasil keputusan. Sepotong informasi dianggap berharga jika, setelah menerima informasi itu, ada suatu hal yang berubah

Pengertian Psikologi
            Psikologi berasal dari kata Psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Psikologi berarti pengetahuan tentang jiwa (ilmu jiwa).
Beberapa penertian Psikologi ;
       a.  Wundt : Psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia
b.      Woodworth & Marquis : Psikologi adalah ilmu mengenai kegiatan individu
c.       Branca : Psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang prilaku manusia
d.      Plotnik : Psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental

Sistem Informasi
Berikut adalah pengertian mengenai Sistem Informasi ;
1.  Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti luas, sistem informasi merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
2.    Sistem informasi, satu set komponen untuk mengumpulkan, menyimpan, pengolahan data dan penyampaian.
3.     Sistem informasi adalah sistem perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung aplikasi data secara intensif
4. Kombinasi hardware, software, infrastruktur dan personil terlatih diselenggarakan untuk memfasilitasi perencanaan, pengendalian, koordinasi, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sistem Informasi Psikologi
            Kesimpulannya menurut saya Sistem informasi psikologi merupakan bagaimana suatu informasi disimpan dan di proses oleh otak, cara menyelesaikan masalah, berpikir dan menyusun bahasa, dan bagaimana proses-proses ini ditampilkan dalam perilaku yang dapat diamati











SUMBER :

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi

http://www.britannica.com/EBchecked/topic/287895/information-system

http://www.journals.elsevier.com/information-systems/

http://books.google.co.id/books?
id=xOqaFMA9Kh4C&printsec=frontcover&dq=information+system&source=bl&ots=JkmlqjJkW9&sig=rgDe01I1P9ZT-2ZdFP6yUyQyR3s&hl=id&sa=X&ei=uMdmUJ_pBo_wrQesmYEI&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q=information%20system&f=false

http://www.businessdictionary.com/definition/information-system.html

http://www.businessdictionary.com/definition/information.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Information

http://www.businessdictionary.com/definition/system.html

http://en.wikipedia.org/wiki/System

http://www.definitions.net/definition/system

http://en.wikipedia.org/wiki/Psychology




blog.re.or.id/pengertian-sistem-informasi.htm




Selasa, 13 Maret 2012

PsikoTerapi


Pengertian Psikoterapi
Menurut Corsini adalah:
Proses interaksi formal atara dua pihak atau lebih, yang bertujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distres) pada salah satu pihak karena tidak berfungsinya / ketidak mampuan pada fungsi kognitif, afeksi atau perilaku. dengan cara terapis berusaha mengembangkan memelihara atau mengubahnya dengan menggunakan metode-metode yang sesuai.
Ciri-ciri psikoterapi :
1. Proses : Interaksi dua pihak, formal, profesional, legal, etis
2. Tujuan : Perubahan kondisi  pribadi yang positif / optimal (afektif,psikologis individu - kognitif, perilaku/kebiasaan)
3. Tindakan, berdasar : - ilmu (teori-teori), teknik, skill yang formal - assessment (data yang diperoleh melalui proses assessment – wawancara, observasi, tes, dsb)

Tujuan terapi (Korchin) :
1. memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar
2. mengurangi tekanan emosional
3. mengembangkan potensi klien
4. mengubah kebiasaan
5. memodifikasi struktur kognisi
6. memperoleh pengetahuan tentang diri
7. mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal
8. meningkatkan kemampuan mengambil keputusan
9. mengubah kondisi fisik
10. mengubah kesadaran diri
11. mengubah lingkungan sosial
Sejarah Psikoterapi :
Psikoterapi berawal dari upaya menyembuhkan pasien yang menderita penyakit jiwa
-          berabad-abad yang lalu
orientasi mistik -à upaya mengusir roh jahat dengan cara tidak manusiawi (mengisolasi, mengikat, memasung, memukul)
-          Philipe Pinel
Melakukan pendekatan bersifat manusiawi, yang berorientasi kasih sayang (love oriented approach) -à mendirikan asylum
-          Anton Mesmer
Mempergunakan teknik hypnosis  & sugesti, teknik hypnosis kemudian digunakan oleh Jean Martin Charcot
-          Paul Dubois
Merumuskan & menekankan peranan penting teknik berbicara (speech technique, talking cure) yang digunakan kepada pasien. Paul Dubois tercatat sebagai “The First Psychotherapiest
-          Joseph Breuer (senior dari Sigmund Freud) & Sigmund Freud
-          menggunakan teknik hypnosis & teknik berbicara dalam upaya menyembuhkan pasien-pasien histeria
-          Pada Breuer à talking cure dilakukan terhadap pasien dalam keadaan hypnosis
-          Pada Sigmund Freud à talking cure dilakukan terhadap pasien dalam keadaan sadar (à cikal bakal lahirnya psikoanalisis)

Salah satu Jenis Psikoterapi yang digandrungi sekarang ini adalah Hipnotherapy. Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, hipnoteprapi digunakan untuk memberikan perlakuan pada para prajurit yang mengalami trauma. Pada tahun 1955, British Medical Association menyatakan bahwa hypnosis layak digunakan untuk mengobati hysteria dan digunakan sebagai anastesi. Tahun 1958, American Medical Association membuat pernyataan yang sama sekaligus mengkritik keras hypnosis yang ditujukan sebagai hiburan/pertunjukan (stage performance). Tahun 1960, American Psychology Association membentuk dewan penilai kelayakan seorang hypnotis. Istilah hypnosis pertamakali diperkenalkan oleh Dr.James Braid pada tahun 1842. Hipnosis adalah teknik untuk memperkecil peran dari critical area segingga informasi lebih mudah untuk didapat
Hipnotis terdiri dari 5 tahap, yaitu :
a.Tahap pre-induction

Pre-Induction (pra-induksi) merupakan suatu proses untuk mempersiapkan suatu situasi dan kondisi yang bersifat kondusif antara seorang penghipnosis dan Subjek.

Pre-Induction dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan, serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan seorang Hypnotist secara mental terhadap seorang Subjek.

b. Tahap induction

Langkah berikutnya adalah Induction (induksi). Merupakan kunci utama dalam proses hipnotis, karena proses inilah yang akan membawa Subjek dari kondisi "sadar" ke kondisi "setengah sadar" bahkan "tidak sadar" dengan kondisi sepenuhnya di bawah kendali seorang Hypnotist.

Bagian utama dari induction adalah "kalimat kunci" dari seorang Hypnotist, ketika memerintahkan seorang Subjek untuk tidur "Hypnotic", di mana selanjutnya Hypnotist akan mengambil alih kendali atas Sub-Conscious Subjek.

c. Pengujian trans hipnotis

Proses Dept Level Test. Seringkali diistilahkan dengan "Trance Level Test" atau pengujian tingkat kedalaman "Hypnotic" seorang Subjek.Bagi seorang Stage hypnotist, perlu memperoleh seorang Subjek dengan tingkat kedalaman "Trance" tertentu. Minimal : Medium Trance. Bagi seorang Hypnotherapist, tingkat kedalaman "Trance" akan berkaitan dengan efektivitas pengaruh Sugesti Therapi yang akan diberikan kepada Subjek.

Depth Level Test dilakukan dengan cara memberikan perintah sederhana yang berlawanan dengan logika kesadaran biasa (Conscious). Jika tingkat kedalaman "Trance" yang dimaksud belum dicapai, maka Hypnotist harus melakukan "induction" kembali. Seringkali diikuti dengan segesti yang bersifat "provokatif". Tidak setiap orang dapat mencapai tingkat "Trance" yang dalam. Hal ini tidak menjadi masalah dalam Hypnotherapy.

d. Suggestion

Suggestion atau Sugesti. Merupakan tahapan inti dari maksud dan tujuan proses hipnotis. Pada tahapan ini seorang Hypnotist mulai dapat memasukkan kalimat-kalimat sugesti ke Sub-Conscious Subjek.

e. Post Hypnotic suggestion

Setelah itu, kita menuju tahapan Post Hypnotic Suggestion. Yakni, suatu Sugesti yang tetap "bekerja" walaupun seorang telah berada dalam kondisi pasca-hipnotis (normal). Post Hypnotic Suggestion merupakan hal penting yang mendasari proses Clinical Hypnotherapy.

Apabila hypnotist ingin mengendalikan Subjek, ia bisa menggunakan simbol bunyi atau tindakan. Inilah yang disebut Anchor. Yakni sugesti berupa simbol-simbol yang akan menghasilkan reaksi pemikiran, emosional, atau perilaku tertentu disebut juga dengan "Anchor". Inilah yang sering dipraktikan Romy Rafael di televisi atau dikenal dengan istilah anchoring, yang merupakan proses "Programming" seorang Hypnotist terhadap Subjek.

e. Termination

Termination, yakni suatu tahapan untuk mengakhiri proses hipnotis. Konsep Termination adalah agar seorang Subjek tidak mengalami kejutan psikologis ketika terbangun dari "tidur hipnotis". Standar dari proses Termination adalah membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh seorang Subjek lebih segar dan relaks, kemudian diikuti dengan regresi beberapa detik untuk membawa Subjek ke kondisi normal kembali.

Hipnosis dapat digunakan untuk menghilangkan Phobia dan trauma, kecanduan obat-obatan,rokok dan alcohol, berpikir positif, dan lain-lain