Selasa, 04 Januari 2011
Dia Kok Enggak Menelepon Lagi ?
Momen paling mendebarkan ketika Anda bertemu pria baru adalah ketika kencan untuk pertama kalinya. Artinya, pertemuan kali ini bukan dalam rangka networking, atau apapun yang berkaitan dengan pekerjaan, melainkan murni karena ada ketertarikan secara pribadi antara Anda berdua.
Sayangnya, ketika Anda merasa cocok dengan pria baru ini, ternyata si dia tidak memberi respons seperti yang Anda harapkan. Usai berkencan, dia tak juga memberi kabar. Entah itu melalui telepon, SMS, e-mail, atau instant messenger. Teknologi sudah semakin memudahkan saat ini, masa sih dia kesulitan menghubungi Anda?
Benak kita sebagai perempuan pasti dipenuhi prasangka dalam situasi seperti ini. Namun, ada sejumlah alasan mengapa si dia tak langsung menghubungi Anda. Hanya satu yang pasti: setiap pria memiliki aturan sendiri dalam melakukan penjajakan. Anda ingin tahu apa saja alasan mereka tidak menelepon? Sebaiknya Anda ketahui langsung dari pria yang memahami masalah relationship, yaitu Justin DeMarco, penulis asal New York City.
Ia ingin membuat Anda cemas
Pria tahu, kalau mereka terlihat terlalu bernafsu, perempuan bisa kehilangan minat, atau ilfil. Nah, mengubah mindset perempuan yang mereka kencani, pria berusaha menahan diri untuk tidak menelepon lebih dulu. Kedengarannya konyol, ya? Tetapi mereka berpikir bahwa perempuan pasti menyukai pria yang susah didapat.
Menunggu beberapa hari untuk berhubungan kembali juga menjadi semacam periode "perenungan" buat mereka. Jika kencan pertama berjalan dengan baik, umumnya Anda butuh waktu untuk berpikir mengenai hubungan selanjutnya. Terlalu cepat menelepon bisa menunjukkan bahwa Anda kelewat desperate juga, kan? Begitu juga dengan pria.
Anda mengacaukannya
Beberapa pria memilih cara yang lebih santai dalam melakukan penjajakan, khususnya setelah baru berkencan sekali. Mereka tidak ingin menghadapi situasi dimana Anda langsung menceritakan semua hal tentang diri Anda, tentang mantan dan keluarga Anda. Pria akan menelepon Anda jika Anda membiarkan dia mengetahui siapa diri Anda tanpa Anda arahkan. Mereka lebih suka mencari tahu sendiri, dan mengejar Anda.
Ia ingin memegang kendali
Kadang-kadang, ketika pria tidak menelepon usai bertemu dengan Anda, atau tidak melakukan apa pun untuk menghubungi Anda, itu tidak ada hubungannya dengan Anda. Masalahnya ada pada dia sendiri. Kemungkinan ia pernah dikecewakan oleh seorang perempuan, dengan cara yang sama seperti yang ia lakukan pada Anda sekarang (tidak ingin berhubungan lagi dengan cara menutup semua akses). Jadi, kali ini ia ingin memegang kendali, atau tepatnya, membalas dendam.
Waktunya kurang tepat
Pemilihan waktu merupakan faktor utama bila menyangkut urusan kencan. Misalnya saja, Anda baru putus dan tidak ingin buru-buru memasuki the dating scene lagi. Sedangkan ia sudah lama tidak berhubungan serius, dan kali ini ingin yang pasti-pasti saja. Jadi, untuk apa repot menelepon Anda jika Anda hanya ingin berteman?
Kemungkinan lain adalah, usai bertemu Anda, mantannya ingin balik lagi. Dan karena ia masih mencintai mantannya, jelas ia akan memilih mantannya. Begitu saja.
Dia tidak berminat pada Anda
Duh, sakit ya, kedengarannya? Tetapi untuk urusan kencan, pilihannya memang hanya dua: tertarik, atau tidak. Jika Anda bisa menolak pria yang mendekati Anda, mengapa pria lain tak bisa mengundurkan diri jika tidak berminat dengan Anda? Jadi, ketika ia tidak menelepon Anda lagi, ia memang tidak ingin melanjutkan hubungan dengan Anda. Entah karena penampilan Anda, atau karena tidak menemukan chemistry.
Pada dasarnya sih, kalau Anda belum menerima teleponnya dalam hitungan hari, Anda masih bisa mengharapkannya. Namun bila sudah beberapa minggu berlalu, sebaiknya Anda perlu mulai membiarkannya pergi. Dan melupakannya.
Sumber: Betty Confidential
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf jika masih ancur karena blog ini di buat apa adanya